Kenali Gejala Tipes Yang Harus Diwaspadai
Perlu diketahu bahwa tifus (tipes) atau demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyebar melalui makanan atau minuman yang telah terontaminasi. Penyakit yang sering terjadi di negara-negara berkembang dan sebagian besar dialami oleh anak-anak ini ternyata sangat membahayakan nyawa jika tidak ditangani secepatnya.
Makanan dan air yang terkontaminasi dalam tubuh diduga oleh para dokter sebagai penyebab utama berkembangnya penyakit tipes. Sistem kekebalan tubuh yang tidak sempurna juga dapat menjadi penyebab penyakit ini lebih banyak dialami oleh anak-anak.
Tapi saat daya tahan tubuh menurun akibat kelelahan, tubuh bisa dengan mudah terkena infeksi. Namun perlu diingat, infeksi yang terjadi bukan hanya karena kelelahan saja, tetapi juga pasti ada kuman yang masuk, itu pun masih tergantung jumlah dan keganasan kuman itu sendiri. Tanpa sadar, si penderita tipes sering menyepelekan gejala-gejala tipes yang berisiko dapat memperparah kondisi tubuh. Lantas apa saja sih gejala tipes? Berikut ini rangkuman mengenai gejala tipes yang harus diwaspadai.
Sembelit dan Diare
Seperti yang kita ketahui bahwa infeksi Salmonella Typhi dapat mengakibatkan diare. Tetapi, infeksi ini lebih sering mengakibatkan sembelit dibandingkan diare. Namun, apabila salah satu kondisi tersebut tetap muncul, kamu harus selalu berhati-hati karena ini bisa saja gejala tipes.
Dehidrasi
Diare yang umumnya disebabkan oleh tipes dapat mengakibatkan tubuh mengeluarkan cairan secara berlebihan. Alhasil tubuh kamu akan kekurangan elektronik dan otot akan terasa lebih lelah. Makanya, kamu harus mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh.
Demam
Tipes umunya merupakan demam yang disertai dengan suhu badan drastis meninggi. Pada hal ini, suhu badan penderita penyakit tipes bisa mencapai 40°C. Namun, gejala tipes ini cenderung akan lebih parah saat malam hari.
Keringat Yang Berlebihan
Tidak hanya cairan yang berlebihan tetapi gejala tipes juga menghasilkan keringat yang berlebihan. Demam yang diakibatkan oleh tipes dapat membuat kamu berkeringat lebih banyak dari biasanya. Gejala tifus inilah yang merupakan cara tubuh untuk menetralisir suhu dan mengeluarkan panas dari dalam tubuh.
Nafsu Makan akan Berkurang
Disaat antibodi yang melawan bakteri dan infeksi bisa membuat kamu kehilangan nafsu makan. Oleh karena itu, tubuh akan mengeluarkan hormon leptin yang akan membuat kamu tidak suka makan.
Tubuh Akan Melemah
Jika seseorang yang terserang gejala tipes biasanya tubuh otomatis akan menjadi tidak berenergi dan cenderung akan merasa sering lemas. Hal ini terjadi karena salah satu gejala tipes yang berupa diare akan membuat tubuh terus membuang banyak cadangan cairan dan elektrolitnya lewat feses serta tubuh akan berkeringat.
Akan Mengalami Gangguan Pencernaan
Salah satu gejala tipes yaitu dapat menyerang saluran pencernaan, terutama usus. Seperti yang kita ketahui bahwa gejala tipes yang umum terjadi adalah gangguan pencernaan, maupun itu berupa diare ataupun sembelit. Usus yang terinfeksi bakteri tidak dapat mencerna makanan dengan baik, sehingga bisa membuat proses penyerapan air saat pencernaan ikut terganggu.
Sakit Perut
Masih berkaitan dengan diare yaitu gejala tipes yang menyerang bagian perut. Sakit perut yang diakibatkan oleh virus S.thipy memang sering berdampingan dengan gejala diare. Selama infeksi tersebut masih menyerang sistem pencernaan, maka perut akan terasa sakit. Sistem pencernaan akan meminta bantuan pada otak untuk memicu otot usus berkontraksi agar feses dapat segera dikeluarkan.
Sakit Kepala
Sakit kepala adalh gejala tipes yang biasanya berbarengan dengan demam. Demam menjadi bisa tanda bahwa tubuh tengah kesulitan mengatur suhu tubuh. oleh sebab itu, demam dapat memicu pelepasan zat-zat kimia peradangan yang dapat mengakibatkan sakit kepala.
Nah itu tadi merupakan gejala tipes yang perlu diwaspadai dan jangan disepelekan karna jika disepelekan maka akan berakibat fatal bagi kesehatan.