-->

Berikut Ini Obat untuk Keputihan dari Dokter dan Bahan Alami

Keputihan sebenarnya alami pada setiap perempuan dan terjadi ketika vagina mengeluarkan cairan untuk menjaga kelembapan dan kebersihan dari kuman. Sayangnya, keputihan ini kadang dapat mengganggu karena ada kalanya mengeluarkan aroma yang tidak sedap hingga rasa gatal pada bagian bawah sana. Mencari obat untuk keputihan juga perlu hati-hati karena untuk area sensitif.

Kondisi keputihan ini bisa dialami oleh sebagian besar perempuan yang masih mengalami menstruasi setiap bulannya. Anda yang menjalani masa kehamilan juga bisa mengalami keputihan.

Tidak semua keputihan itu perlu untuk penanganan khusus. Cairan keputihan yang masih berwarna bening, dengan tekstur tebal, dan lengket masih bisa dikatakan normal. Anda hanya perlu rutin untuk membersihkannya. pada artikel ini kami sudah rangkum obat untuk keputihan dari dokter dan bahan alami.

Berikut Ini Obat untuk Keputihan dari Dokter dan Bahan Alami


Obat Keputihan dari Dokter


1. Flagyl Metronidazole

Kandungan metronidazole dalam obat ini bisa mencegah pertumbuhan bakteri jahat pada area dalam vagina. Anda bisa memilih obat dalam bentuk pil untuk mengkonsumsi atau gel untuk mengoleskan secara pada area vagina.


2. Tiniwell Tinidazole

Obat yang satu ini juga bisa mencegah pertumbuhan bakteri jahat penyebab keputihan. Tinidazole Tiniwell yang berbentuk tablet yang bisa didapatkan dengan resep dokter. Anda pun harus minum sesuai dengan dosis dan anjurannya.


3. Azithromycin

Untuk keputihan akibat bakteri penyakit menular gonore, Anda bisa mengkonsumsi obat Azithromycin. Obat ini pun dapat digunakan untuk mengobati keputihan akibat radang pada leher rahim.


4. Miconazole

Untuk cara yang praktis, Anda juga bisa menggunakan krim vagina Miconazole. Krim ini juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur pada area vagina. Namun, tidak menggunakan krim ini lebih dari tujuh hari karena bisa menimbulkan efek samping dan membunuh bakteri baik.


5. Doxycycline

Obat untuk keputihan ini memiliki bentuk kapsul dan mampu mengobati radang pada bagian leher rahim yang menyebabkan keputihan. Doxycycline juga bisa mengatasi keputihan akibat penyakit seksual menular dan mencegah timbul kan aroma tak sedap pada bagian vagina.


Obat Keputihan dari Bahan Alami


1. Daun sirih

Ekstrak daun sirih sudah digunakan oleh berbagai produk kesehatan agar bisa mengatasi masalah keputihan. Anda juga bisa memanfaatkan daun sirih sendiri di rumah untuk menjadi obat keputihan.

Caranya dengan minum rebusan air daun sirih. Anda juga bisa membasuh vagina dengan rebusan air daun sirih. Daun ini memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang bisa menjauhkan bagian sensitif Anda dari kuman dan bakteri yang menyebabkan keputihan.


2. Kunyit

Tumbuhan obat yang satu ini memiliki banyak manfaatnya untuk tubuh, termasuk mengatasi keputihan. Kunyit memiliki sifat antibakteri dan anti peradangan yang bisa membunuh kuman jahat dari dalam tubuh.

Anda cukup minum jamu sari kunyit setiap harinya. Selain sebagai obat untuk keputihan, tubuh Anda juga akan lebih segar dan sehat, loh.


3. Banyak putih

Masyarakat Indonesia pasti sangat dekat dengan bawang putih. Umbi-umbian yang satu ini memiliki khasiat yang banyak untuk tubuh karena memiliki kandungan yang bisa menghilangkan virus dan bakteri.

Bawang putih juga bisa digunakan untuk mengobati keputihan. Minum rebusan air bawang putih setiap hari untuk membuat miss V Anda jauh dari aroma tidak sedap.


4. Minyak kelapa

Minyak kelapa biasa digunakan untuk bayi agar bisa menghilangkan ruam akibat popok. Nah, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk area sensitif Anda dan mencegah terjadinya keputihan. Cukup oleskan pada area vagina setelah mandi.


5. Yogurt

Banyak yang bisa dilakukan yogurt kepada tubuh Anda. Pertama, pencernaan Anda bisa sehat dengan mengkonsumsi yogurt setiap hari. Kedua, yogurt juga memiliki kandungan bakteri baik yang bisa mengobati keputihan.

Rasa yogurt juga enak dan Anda bisa mengolahnya jadi minuman nikmat untuk sarapan. Namun, pilih yogurt tanpa tambahan pemanis, ya!

Di samping obat untuk keputihan di atas, tentunya Anda juga perlu menjaga kebersihan untuk mencegah keputihan ini. Hindari memakai celana yang terlalu ketat dan menyerap keringat terlalu lama. Selain itu, sebaiknya tidak menggunakan pembersih vagina yang menggunakan bahan kimia. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel